Minggu, 21 Juli 2013

Sheila On 7

    Sheila on 7 adalah grup musik Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996. Grup band ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.


Sejarah

Berawal dari Adam dan Sakti yang memiliki band bernama "W.H.Y Gank" mengajak Duta ikut latihan band mereka untuk menjadi vokalis. Duta dipilih berbekal cerita Adam bahwa Adam dan Duta merupakan langganan pengisi acara 17 Agustus-an di komplek perumahan mereka, Duta menyanyi dan Adam bermain gitar akustik.
Berbicara mengenai "W.H.Y Gank" saat itu, Adam dan Sakti masih sering bertukar posisi sebagai bassist dan guitarist tergantung dari lagu yang mereka bawakan. Namun kebetulan band yang beranggotakan Adam, Sakti, Duta, dan seorang drummer bernama Agung ini belum sempat mencicipi panggung musik. Mereka baru sebatas latihan di studio, meng-cover version lagu band-band ternama, dan ikut audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah acara.
Setahun berselang setelah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka dengan Eross (yang nantinya menjadi lead guitar mereka). Mereka berempat kemudian memutuskan untuk memulai sebuah band baru, dan bertemulah mereka dengan Anton sang pemain drum yang dikenalkan oleh Eross pada saat latihan pertama band ini di studio. Setelah latihan pertama selesai inilah mereka memutuskan untuk menamakan band ini dengan nama "Sheilagank", dan menjadikan tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir mereka.
"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival band SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun, hingga pertengahan tahun 1998 akhirnya mereka mendapatkan "kontrak rekaman" pertama mereka dengan pihak label Sony Music Entertaintment Indonesia. Mereka kemudian merubah nama band mereka menjadi "Sheila On 7". Nama "Sheilagank" kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. "Sheila" sebenarnya diambil dari nama teman SMA Eross yang juga adalah teman SD Adam dan Duta. Alkisah, saat pertama Adam dan Eross berkenalan dulu, Adam memanggil Eross dengan panggilan "temannya Sheila ya ?!", dan Eross pun menjawab "kamu temannya Sheila juga ya ?!", sehingga nama tersebut seringkali disebut dalam perbincangan mereka. Sedangkan "On 7" maksudnya adalah "pada 7 nada yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si". Sehingga nama "Sheila On 7" kira-kira artinya adalah teman-temannya "Sheila" yang memainkan 7 nada / memainkan musik.
Sheila On 7 sejak awal kiprahnya di kancah musik Indonesia telah menorehkan banyak sekali prestasi, diantaranya menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik sebanyak lebih dari satu juta copy, tiga album berturut-turut. Mereka juga memiliki pendengar-pendengar setia di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.
Namun pada tahun 2004, mereka harus berpisah dengan Anton (drummer) dikarenakan tidak disipilin menurut sang manajer. Saat itu kemudian Brian masuk sebagai additional player mengisi posisi drummer yang ditinggalkan Anton. Brian tampil bersama Sheila On 7 di berbagai tour untuk promo album "Pejantan Tangguh". Album The Very Best of Sheila On 7 (2005) menjadi karir rekaman studio pertama Brian bersama Sheila On 7 sebagai additional player.
Pada tahun 2006, Sheila On 7 juga harus berpisah dengan Sakti karena ia mengundurkan diri di tengah-tengah proses rekaman album "507" dikarenakan keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke Pakistan tak dapat dihentikan. Namun pada saat proses rekaman album "507" itu pulalah Sheila On 7 akhirnya mengangkat Brian menjadi drummer tetap Sheila On 7 hingga sekarang. di tahun 2011 Eross juga sempat mengajak Risky Santoso untuk mengisi Posisi gitaris kedua yang dulu sempat ditinggalkan oleh Sakti,namun Risky sibuk dengan bandnya sendiri dan jarak (Niwa Shady) band asal Tegal Jawa Tengah . Eross dan Risky Santoso dikenalkan oleh salah satu teman dekat Eross Dan Risky. Sheila On 7 sekarang adalah Brian (drum), Eross (guitar), Duta (vocal), dan Adam (bass).


Gaya Musik

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.
Pada awal berdirinya grup ini bernama "Sheila". Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata "Gank", hingga jadilah "Sheila Gank". Namun karena masalah sense, akhirnya nama mereka berganti menjadi "Sheila on 7", "on 7" berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) pada tahun 1997 milik Radio Geronimo 106.1 FM & G-Indie Production yang di inisiasi oleh Teuku Dalin di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu Kita, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997. Seperti yang di katakan oleh Teuku Dalin: "Sheila Gank punya talenta dimana mereka berani menyodorkan lagu-lagu original di panggung lokal, meskipun saat itu masih sepi tepukan, saya yakin mereka adalah trigger bagi grup-grup band di Jogja untuk dapat tiket rekaman komersial di major label. Menunjuk pada hal tersebut, "Sheila on 7" mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

Diskografi


Sheila on 7

Sheila on 7 adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 1999 yang merupakan debut album Sheila on 7 di blantika musik Indonesia. Album ini sendiri mengusung hits single Dan, Kita, J.A.P, dan Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki. Sheila on 7 salah satu band yang membangkitkan kembali era band muda di Indonesia pada awal millenium baru.


Daftar Lagu 
  1. "Tertatih"
  2. "Kita"
  3. "J.A.P"
  4. "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki"
  5. "Pe De"
  6. "Dan"
  7. "Terlintas 2 Kata"
  8. "Berai"
  9. "Bobrok"
  10. "Perhaitkan Rani!"

 

Kisah Klasik Untuk Masa Depan

Kisah Klasik Untuk Masa Depan adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2000. Dengan hits single lagu Sahabat Sejati, Bila Kau Tak Disampingku, dan Sephia.Album yang ditunggu-tunggu para sheila gank ini berhasil 'meledak' di pasaran kaset saat itu, bahkan beberapa lagunya sempat menjadi soundtrack beberapa sinetron di televisi swasta nasional.

Daftar Lagu
  1. "Sahabat Sejati"
  2. "Bila Kau Tak Disampingku"
  3. "Sephia"
  4. "Just For Mom" (Adam Subarkah dan Eross Chandra)
  5. "Temani Aku"
  6. "Sebuah Kisah Klasik"
  7. "Pagi Yang Menakjubkan"
  8. "Lihat, Dengar, Rasakan" (Adam Subarkah)
  9. "Tunggu Aku di Jakarta"
  10. "Karna Aku Setia"
  11. "Tunjuk Satu Bintang"
  12. "Selamat Tidur"
  
07 Des

07 Des adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2002. Dengan hits single lagu Seberapa Pantas, Pria Kesepian dan Tunjukkan Padaku.

Daftar lagu

  1. Tunjukkan Padaku
  2. Hingga Ujung Waktu
  3. Seberapa Pantas
  4. Seandainya
  5. Buat Aku Tersenyum
  6. Saat Aku Lanjut Usia
  7. Mari Bercinta
  8. Terimakasih Bijaksana
  9. Takkan Pernah Menyesal
  10. Tentang Hidup
  11. Bapak-Bapak
  12. Percayakan Padaku
  13. Pria Kesepian
  14. Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah

O.S.T. 30 Hari Mencari Cinta

 
Ost. 30 Hari Mencari Cinta adalah album dari band Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2003, berisi empat lagu baru dan lagu lama yang dirubahversi lain. Singel dari album adalah Melompat Lebih Tinggi dan Berhenti Berharap.

Daftar Lagu
  1. "Melompat Lebih Tinggi"
  2. "Berhenti Berharap"
  3. "Kita" (Versi Aksutik)
  4. "Berai" (Remix
  5. "Mari Bercinta" (Remix) (Anton Widiastanto)
  6. "Untuk Perempuan"
  7. "Tunjuk Satu Bintang" (Remix)
  8. "J.A.P"
  9. "Kisah Klasik" (Versi Akustik Sebuah Kisah Klasik)
  10. "Menyelamatkanmu"

 Pejantan Tangguh




Pejantan Tangguh adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2004. Dengan hits singel lagu Pejantan Tangguh,Pemuja Rahasia dan Itu Aku.

Daftar lagu

  1. Pejantan Tangguh
  2. Itu Aku
  3. Pemuja Rahasia
  4. Pilihlah Aku
  5. Brilliant 3x
  6. Tanyaku
  7. Generasi Patah Hati
  8. Coba Kau Mendekat
  9. Ketidakwarasan Padaku
  10. Pendosa
  11. Jangan Beri Tahu Niah
  12. Khaylila

Jalan Terus 

Jalan Terus adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2005. Merupakan album TheBest Of dari grup ini. Berisi 14 buah lagu dengan komposisi 3 lagu baru, yaitu Bertahan Disana,Sekali Lagi, dan Jalan Terus. Lagu utama dalam album ini adalah Bertahan Disana.

Daftar lagu

  1. Bertahan Di Sana
  2. Sekali Lagi
  3. Kita
  4. Dan
  5. Sahabat Sejati
  6. Itu Aku
  7. Melompat Lebih Tinggi
  8. Pejantan Tangguh
  9. Pria Kesepian
  10. J.A.P
  11. Sephia
  12. Seberapa Pantas
  13. Berhenti Berharap
  14. Jalan Terus

507

507 adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2006. Lagu utamanya ialah Mantan Kekasih, Radio, dan lagu yang dimasukkan ke dalam album OST Piala Dunia 2006 di Indonesia, Pemenang.

Daftar lagu

  1. Intro
  2. Radio
  3. Mantan Kekasih
  4. Ingin Pulang
  5. Kau Kini Ada
  6. Pemenang
  7. Bingkisan Tuhan
  8. Terlalu Singkat
  9. Terjamah Yang Lain
  10. Cahaya Terang
  11. Last Pretence

 

Menentukan Arah

Menentukan Arah adalah album studio ke-6 dari kelompok musik Sheila on 7. Album ini dirilis pada 23 Oktober 2008 di bawah label Sony BMG dengan singel pertama "Betapa" yang terlebih dahulu rilis pada pertengahan Juni 2008 dan kemudian disertai singel kedua berjudul "Yang Terlewatkan".

Latar belakang

Album ini merupakan album lanjutan dari album sebelumnya berjudul 507 yang telah dirilis pada tahun 2006. Album ini disebut sebagai album kembalinya Sheila On 7 ke panggung hiburan setelah marak berita perpecahan dikarenakan beberapa personelnya memiliki kesibukan masing-masing. Bahkan Eross sempat merilis sebuah album bersama band barunya Jagostu pada tahun 2007. Dengan dirilisnya singel "Betapa" usai sudah penantian para penggemar Sheila on 7. Singel ini dirilis dalam format RBT dan pemutaran di radio dan TV. Singel ini merupakan singel pertama mereka yang dikerjakan tanpa music engineering.

Daftar Lagu
  1. "Betapa"
  2. "Yang Terlewatkan"
  3. "Ibu Linda"
  4. "Jalan Keluar"
  5. "Mudah Saja"
  6. "Arah"
  7. "Lia Lia Lia"
  8. "Alasanku"
  9. "Segalanya"
  10. "Sampai Kapan"

 Berlayar

Berlayar adalah sebuah album musik utama karya Sheila On 7. Dirilis pada tahun 2011. Sejak album 507 yang dirilis tahun 2006 lalu, praktis gaung Sheila On 7 di blantika musik Indonesia seolah nggak terlalu kedengaran lagi. Hits Pemenang yang ada di album itu pun seakan-akan menjadi hits terakhir yang bisa mengingatkan telinga orang-orang akan grup asal Yogyakarta ini. Padahal setelahnya, masih ada album Menentukan Arah yang dirilis tahun 2008. Pun album itu dianggap nggak bisa mengembalikan kejayaan Sheila On 7 seperti di awal-awal debut mereka pada penghujung 90-an dan awal 2000-an. Hits Mudah Saja juga nggak bisa menggebrak dan lantas menjadi #1 hit di berbagai chart musik selama berminggu-minggu seperti Sephia atau JAP (Jadikan Aku Pacarmu) beberapa tahun silam. Apalagi di tengah gempuran band-band baru beraliran pop melayu yang belakangan kian marak, praktis mereka seolah “mati suri”. Tapi salah kaprah kalau menganggap kreatifitas mereka juga ikut-ikutan stagnan karena itu. Meskipun beberapa kali mengalami masalah internal, seperti ditinggal personilnya—Sakti dan Anton—tapi Sheila On 7 tetap melaju dan “berlayar” seperti judul album barunya kali ini.
Bukan merupakan “sequel” album sebelumnya meskipun ada konjungtifitas title di antara keduanya, Menentukan Arah (2008) dengan Berlayar (2011). Dan selalu ada satu hal yang menjadi ciri khas: musik mereka kaya. Kalau dulu biola atau orkestra biasanya menjadi elemen tambahan yang mengiringi hampir keseluruhan lagu, di album Berlayar ini mereka memberi kesegaran baru dengan menambah sentuhan perkusi. Salah satunya seperti di lagu Have Fun. Walaupun didominasi irama medium-beat yang nge-rock tapi tabuhan tabala di lagu ini membuatnya sangat terdengar catchy dan, yah, benar-benar bisa bikin kita have fun. Rekomendasi lain, coba dengarkan Pasti Ku Bisa yang menjadi single andalan kedua mereka. Lead guitar Eross yang melodis, petikan bass Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah dan gebukan drum Brian yang ritmik memiliki keunikan tersendiri sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila On 7—lebih dikenal dengan istilah sheila music—yang sampai sekarang pun sepertinya cuma mereka satu-satunya band yang memiliki “genre” ini.
Keistimewaan lain, di album ini ada dua lagu baru dalam bahasa Inggris, On The Phone dan Perfect Time yang memberi kesan berbeda. So, overall, album Berlayar patut diacungi jempol karena, sekali lagi, di tengah dominasi band-band beraliran pop melayu atau musisi karbitan yang melejit dengan hits yang terkesan “asal jadi”, Sheila On 7 tetap membuktikan diri sebagai salah satu musisi papan atas yang karyanya nggak akan pernah bosan didengar berulang-ulang.

Daftar lagu

  1. "Have Fun"
  2. "Pasti Ku Bisa"
  3. "Hujan Turun"
  4. "On The Phone"
  5. "Hari Bersamanya"
  6. "Berlayar Denganku"
  7. "Perfect Time"
  8. "Kamus Hidupku" (Demo Version)
  9. "Bait Pertama"
  10. "Hari Bersamanya" (Acoustic Version)

Prestasi Sheila on 7

  • Double Platinum Award (1st Album) - Sony Music Asia ( agustus 1999)
  • Favorite Video Clip "DAN" - VMI Viewer's Choice ( agustus 1999)
  • Video Favorite VIFA MTV Ampuh “Dan” ( september 1999)
  • Favorite Band - MUMU Reader's Choice ( september 1999)
  • Band Terpanjang - Kawanku Award 1999 (oktober 1999)
  • Video Favorite VIFA MTV Ampuh “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki” ( Oktober 1999)
  • Best Song "DAN" of Pop Category - Anugerah Musik Indonesia (november 1999)
  • Best Producer Sheila on 7-Anugerah Musik Indonesia (november 1999)
  • Best Video Clip "DAN" - Panasonic Award (november 1999)
  • Album Paling Berkilau “Sheila on 7” versi tabloid Bintang Indonesia (november 1999)
  • 10 Bintang Potensial versi tabloid Bintang Indonesia (november 1999)
  • Best Rock Group - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  • Best New Comer Group - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  • Best Song "DAN" - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  • Best Album "Sheila On 7" - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  • Best Model video “Anugrah Terindah yang pernah Kumiliki” HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  • Song Of the Year Mtv Ampuh “Dan” (Januari 2000)
  • Best New Artist - MTV VMA (Juni 2000)
  • Best New Artist - Kabar Kabari (Juli 2000)
  • 7 Platinum and Special Super Achievement Award (1st Album) - Sony Music Asia(august 2000)
  • The Rocketeer Award - Clear Top 10 Award (september 2000)
  • Band Terlalu - Kawanku Award 2000 (september 2000)
  • The 10 Best Millenist - Bintang Millenia (desember 2000)
  • Bintang MUMU 2000 - Tabloid musik MUMU (desember 2000)
  • Song Of the Year Mtv Ampuh “Dan” (Januari 2001)
  • Best Pop Group - HAI Magazine Music Polling (januari 2001)
  • Most Favorite Band - Musikamu Polling (januari 2001)
  • No.1 Hits of the World “Kisah klasik Untuk Masa Depan” Billboard chart Malaysia(Februari 2001)
  • Video klip terbaik Bulanan “Sephia” VMI 2001
  • Video klip favorit Bulanan “Sephia” VMI 2001
  • Platinum Award (2nd Album) - Sony Music Malaysia (maret 2001)
  • Best Pop Band - PAMI Award (maret 2001)
  • Ten Times Platinum - Sony Music Indonesia (mei 2001)
  • Most Favorite Band or Group or Duo - Penghargaan MTV Indonesia 2001(juni 2001)
  • Best Model Clip “Sephia” MTV Video Music Awards 2001
  • Band Paling Ngetop - SCTV Award 2001 (Agustus 2001)
  • The Coolest Duo or Group - Clear Top 10 Award (September 2001)
  • The Fabulous Album "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Clear Top 10 Award (September 2001)
  • Lagu Terbaik "SEPHIA" Kategori Pop Progressive - AMI SHARP AWARD 2001 (Oktober 2001)
  • Lagu Terbaik "SEPHIA" Kategori Best Of The Best - AMI SHARP AWARD 2001 (Oktober 2001)
  • Lagu anak-anak terbaik "Jangan takut gelap" feat Tasya AMI SHARP AWARD 2001 (Oktober 2001)
  • Penyanyi anak-anak terbaik "Jangan takut gelap" feat Tasya AMI SHARP AWARD 2001(Oktober 2001)
  • Anugerah Khas Bintang Popular - Anugerah Bintang Popular Malaysia 2001 (November 2001)
  • Bintang Paling Berkilau 2001Tabloid Bintang Indonesia 2001
  • Album Paling Berkilau 2001 “Kisah klasik untuk masa depan” Tabloid Bintang Indonesia 2001
  • Band Terlempar - Kawanku Award 2001 (Desember 2001)
  • Duo/Kumpulan Paling Popular - Anugerah Planet Music 2002 di Singapore (Januari 2002)
  • Penerima Royalty Tertinggi Di Indonesia dari Yayasan Karya Cipta Indonesia (Juni 2002)
  • Tokoh Pengangkat Citra Yogya "Sheila On 7"Anugerah Andrawina Kedaulatan Rakyat 2002
  • Album Pop terbaik 07 des AMI AWARDS 2002
  • Album Rekaman Terbaik 07 des AMI AWARDS 2002
  • Penata rekaman terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
  • Produser Rekaman terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
  • Album Paling Berkilau 2002 “07 des” Tabloid Bintang Indonesia 2002
  • Vokal pilihan berkumpulan/Duo - Anugerah Era Malaysia 2003 (Januari 2003)
  • Penyanyi/Band Paling Ngetop SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
  • Lagu Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
  • Video Klip Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
  • Kumpulan Paling Popular ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
  • Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
  • Album terbaik (07 Des) ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
  • Best Pop Act -Polling Musik Majalah HAI 2004
  • Best Album "07 Des" Polling Musik Majalah HAI 2004
  • Lagu Pop Alternatif terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  • Group Pop Alternatif Terbaik " Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  • Album Pop Alternatif terbaik" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  • Album Terbaik (Best of the best)" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  • Lagu Original Motion Picture Terbaik “Melompat Lebih Tinggi” AMI AWARDS 2004
  • Peramu Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  • Produser Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  • Album Paling Berkilau 2004 “30 Hari Mencari Cinta” Bintang Indonesia 2004
  • Best Video klip " Pejantan Tangguh" Polling Majalah HAI 2005
  • Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
  • Lagu Terbaik (Berhenti Berharap) ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
  • Album Indonesia Terbaik (30 Hari Mencari Cinta) Anugerah Industri Muzik MALAYSIA 2005
  • Break the Record MURI Launching album serentak di 100 radio di Indonesia 2006
  • Penghargaan Sebagai Pencipta Lagu Nasional "Bendera"-Eross Chandra- KemMenpora 2006
  • Gitaris terbaik “Eross Chandra” TAKE AMI AWARDS 2006
  • 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Sheila on 7" Rolling Stone Indonesia 2007
  • 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Dan" Rolling Stone Indonesia 2009
  • 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Bendera" Rolling Stone Indonesia 2009
  • 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Melompat Lebih Tinggi" RollingStone 2009
  • Pemenang Class Music Heroes –Talk Less Do More Award 2009
  • The 50 Greatest Indonesian Drummers “Brian Kresno Putro” Rollingstone Indonesia (November 2010)
  • Best Pop Group - Polling Musik Hai 2010
  • Platinum Award album ” Berlayar” Sony Music Indonesia 2011
  • Best Album “Berlayar” Polling Musik Hai 2011
  • Best Album 2011 "Berlayar" Rollingstone Indonesia Desember 2011
  • Gitaris Indonesia pertama yang merilis Gitar Fender Signature “Eross Chandra” (Maret 2012)

Video klip musik


Personel

Anggota tetap
Akhdiyat Duta Modjo– vokal (1996-sekarang)
Eross Candra – gitar, backing vokal (1996-sekarang)
Adam Muhammad Subarkah – bass, backing vokal (1996-sekarang)

Brian Kresna Putro – drum (2006-sekarang)

 
 Mantan Anggota
 
Anton Widiastanto – drum (1996-2004)

Saktia Ari Seno – gitar, backing vokal (1996–2006)

Sumber
Share:

Sabtu, 20 Juli 2013

Superman Is Dead ( S.I.D )



Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.

Pada awal mula kemunculan, sekitar akhir tahun 1995, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Roll à la grup musik Supersuckers, Living End dan Social Distortion. Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.

Personiel 

Bobby Kool
Eka Rock
Jerinx SID

Sejarah

Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal Thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk Diamond Clash bernama Budi Sartika yang biasa dipanggil Bobby Kool ingin menjadi gitaris dan vokalis.
Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bergabung pula I Made Bawa yang lebih dikenal dengan nama lain Lolot mengisi posisi pemain bass. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.
Tidak lama setelah band terbentuk Lolot keluar dari band dan memutuskan untuk berkonsentrasi pada proyek band yang lain. kelak Lolot akan lebih dikenal sebagai musisi lagu-lagu berbahasa Bali. Kekosongan sesi bass akhirnya diisi oleh personel baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Pada saat itu band belum bernama Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Pada perkembangannya nama Superman Is Silver Gun dirasa kurang cocok, selain merupakan comotan judul sebuah lagu dari kelompok musik Stone Temple Pilots juga kurang memiliki makna. Bergantilah nama band mereka menjadi Superman Is Dead atau disingkat SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada

Discography  

Sony-BMG Music Entertainment Indonesia 

Kuta Rock City

Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk.

 Daftar lagu

  1. Punk Hari Ini
  2. Kuta Rock City
  3. Graveyard Blues Vodkabilly
  4. Burn For You
  5. This Is Un-Love
  6. Runaway Stripper
  7. Here I Am
  8. Money Money Money
  9. Cerita Semalam
  10. All Angels Cry
  11. Ephedrine King
  12. F***ing Hero
  13. The Broken Song
  14. My Girlfriend Is Pregnant
  15. Musuh Sahabat
  16. Superman Is Dead

 The Hangover Decade




Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.

The Hangover Decade adalah album studio kedua dari grup musik Indonesia, Superman Is Dead yang dirilis pada tahun 2005. Berisi 14 buah lagu dengan lagu Hanya Hari Ini sebagai lagu utama album ini.

Daftar lagu                                                            

  1. Hanya Hari Ini
  2. Rock & Roll Band
  3. Muka Tebal
  4. King, Queen & Poison
  5. Falling Down
  6. Long Way To The Bar
  7. Great Dream Of Society
  8. Bad Bad Bad
  9. TV Brain
  10. Beyond The Honesty
  11. Broken Guidance
  12. Disposable Lies
  13. Future Disgrace
  14. Moral Dilemma


Black Market Love

Album ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.


Black Market Love adalah album ke-3 paguyuban langgam cadas beranggotakan Bobby Cool, Eka Rock, & Jrx, bersama Sony BMG dan merupakan album ke-6 secara keseluruhan.
Ini adalah kontinuitas ekspresi bingar SID akan cinta dan cita-cita pada musik, kemerdekaan berpendapat, serta harapan untuk terus rukun damai sentosa di buana Bhineka Tunggal Ika.
Here they are again, friend. Alive, beer-soaked, and kicking!
“Black Market Love” yang direkam di Electro Hell studio pada fajar 2006 dipilih sebagai judul pertama karena, well, it sounds great and dangerous! Yang jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai “Cinta Pasar Gelap” a.k.a. “Cinta Rahasia”. Indeed, “Black Market Love” adalah deklarasi SID pada dunia tentang kecintaan mereka pada hal-hal yang selama ini divonis “salah” oleh perspektif mayoritas.
Kedua karena SID akan tanpa bosan melawan ketakpedulian, fasisme, diskriminasi, budaya kekerasan, dan pembodohan. Lawan dengan letup cinta yang tegar menyala.
Hal lain yang patut dicatat dari album bersampul tengkorak berkumis ini adalah deras bertambahnya lirik berbahasa Indonesia . Tentu SID punya alasan kuat untuk itu. Simak komentar Jrx, “Setelah hampir 11 tahun terlalu banyak memakai lirik berbahasa Inggris, pendengar sering kurang menangkap apa yang coba kita suarakan. Hasilnya seringkali publik hanya menilai kita secara tampak luar dan fashion saja. Salah besar sebab sejak awal kita ingin menempatkan musik sebagai media pemberi motivasi untuk anak-anak muda yang sering bingung dan mempertanyakan nilai-nilai yang ada di masyarakat dan kehidupan…”
Selebihnya, bak melanjutkan petualangan dari album sebelumya, “The Hangover Decade”, SID makin lebar menjelajah dengan mulai memasukkan instrumen-instrumen eksotik macam akordion, grand piano, organ dan biola. Njlimet? Wah, malah tidak. Album ini sebaliknya tetap relatif mudah dicerna kuping, Bersahaja dus gemah ripah dengan tembang-tembang sing-a-long. Perhatikan singel pertamanya, “Bukan Pahlawan”. Simple, bertempo sedang, gampang dinyanyikan riang bersama para sahabat di bar-bar murah atau tempat-tempat hiburan kelas bawah. Kesederhanaan aransemen dan koor dadakan bisa gampang tercipta pada country rock-fueled “Goodbye Whiskey” serta “Kita vs Mereka”--yang terinspirasi oleh kesewenangan yang menimpa Inul. Dan beautifully stripped-down dengan balada 3 kunci, “Lady Rose”.
“Marah Bumi” & “Year of the Danger” menyoroti ulah manusia yang tidak ramah lingkungan & miskin sisi humanisme dengan aliran Hardcore Punk-nya. “Citra O.D.” lewat style Oldschool-nya & “Psycho (Fake)” yg juga mengalir nuansa Hardcore Punk menyayangkan eksploitasi media terhadap privasi paling pribadi serta trend manipulasi citra. “Tomorrow” memimpikan dunia tanpa perang, adil makmur ijo royo-royo.
Pun varian partisipan makin lintas sektoral sekaligus “berbahaya”. Dari lingkup domestik muncul Jerinx dan Eka Rock mengambilalih posisi biduan lalu maskulin bersenandung masing-masing di “Lady Rose” dan “Anger Inc.”. Dari lingkup regional, Leo Sinatra (of nu skool Rockabilly act, Suicidal Sinatra) gitaris muda sakti-mandraguna-lihai-lancar-jaya-banyak-tattoo-banyak-bahagia bersedekah mengamalkan sedikit kebajikannya di “Goodbye Whiskey”; Dankie (of grunge’s last gentlemen, Navicula) elok menggesek slide guitar ditimpali vokal latar sejuk misterius oleh Sari (of Goth-Punk outfit, Nymphea) di “Lady Rose”; Prima (from local politico-rapcore collective, Geekssmile), gerah berteriak di “Citra O.D.”; Philipus indah berkiprah lewat organ di “Bukan Pahlawan”, grand piano di Skate Punk “Bangkit & Percaya”, & akordion di “Menginjak Neraka”; Mr. Fahmi (of Chicano-Punk mafia, Devildice) & One Dee (of Ska veterans, Noin Bullet) seronok mengisi departemen tiup di “Menginjak Neraka”. Sounds dangerous enough, eh?
Untuk kaum yang tersisih dan terlupakan. Untuk mereka yang tersudut dan terdiam. Lawan dunia yang marak dengan benci & dengki dengan pijar cinta yang besar!.

Daftar lagu

  1. "Year Of The Danger"
  2. "Black Market Love"
  3. "Bukan Pahlawan"
  4. "Psycho (Fake)"
  5. "Menginjak Neraka"
  6. "Anger Inc."
  7. "Citra O.D"
  8. "Marah Bumi"
  9. "Tomorrow"
  10. "Strong Enough"
  11. "Goodbye Whiskey"
  12. "Lady Rose"
  13. "Bangkit Dan Percaya"
  14. "Kita Vs. Mereka"
  

Angels and the Outsiders

 Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.
 Angels and the Outsiders adalah salah satu album musik karya Superman Is Dead. Album ini dirilis pada tahun 2009 melalui Sony Music Indonesia. Singel dari album ini adalah "Kuat Kita Bersinar" dan "Jika Kami Bersama". Di album ini SID berkolaborasi dengan Shaggy Dog di lagu Jika Kami Bersama.

Daftar Lagu 

  1. "Kuat Kita Bersinar"
  2. "Jika Kami Bersama" (Feat Shaggi Dog
  3. "We Are The Outsiders"
  4. "Poppies Dog Anthem"
  5. "Saint Of My Life"
  6. "Nights Of The Lonely"
  7. "Menuju Temaram"
  8. "Punk Rock Lowrider"
  9. "Luka Indonesia"
  10. "Close To Fly Away"
  11. "The Days of A Father"
  12. "Pulang"
  13. 'Memories Of Rose"
  14. "U.T.W" 
  15. "Twice In Paradise" 

 Aku Anak Indonesia (Single) (2011)

 

The Early Years, Blood, Sweat and Tears

Album khusus yang dirilis terbatas dalam bentuk bentuk vinyl atau piringan hitam versi long play atau LP tahun 2012. Mereka memasukkan karya terbaik mereka dari tahun 1997 hingga tahun 2009. Sampul album The Early Years, Blood, Sweat and Tears menggambarkan suasana Poppies Lane II - Kuta pada era 80an ketika wilayah tersebut belum ada bangunan dan hanya ditumbuhi pohon kelapa dan rumput.

 Track List

1. Old World
2. Get In Touch
3. Kuta Rock City
4. Hanya Hari Ini
5. Lady Rose
6. Bukan Pahlawan
7. Pulang
8. Jika Kami Bersama 

















Rilisan Sendiri

 Case 15

Case 15 adalah sebuah album musik utama karya Superman Is Dead. Dirilis pada pertengahan tahun 1997.

Daftar Lagu

  1. Sleepers
  2. This Is Un-love
  3. F.T.W ( F**k The World )
  4. She Says
  5. Dramatic Country
  6. Ketut Song
  7. Sex Dominated
  8. Scrawl
  9. Old World
  10. Smash It
  11. Frog
  12. The Sin
  13. Parasite ( F**k You )
  14. Why Friendly ?



Superman Is Dead

Superman Is Dead (album) adalah sebuah album musik utama karya Superman Is Dead. Dirilis pada akhir tahun 1998.

Daftar Lagu

  1. White Crickets
  2. Here I am
  3. Fuckin' Hero
  4. The Fat And The Thin
  5. You Gove
  6. Money Money Money
  7. Me And My Duty
  8. Unity Of Cells
  9. Mr. President W.F.Y.D
  10. Get In Touch
  11. Superman Is Dead
  12. Feelin' In Heaven
  13. Mengintip
  14. It's Allright

Bad Bad Bad

Bad Bad Bad adalah sebuah album musik utama karya Superman Is Dead. Dirilis pada pertengahan tahun 2002.

Daftar Lagu

  1. Long Way To The Bar
  2. Tv Brain
  3. Bad Bad Bad
  4. Beyond This Honesty
  5. My Girlfriend Is Pregnant
  6. White Town



Kompilasi

Video Klip

  • 2002 "White Town” Album “Bad Bad Bad” Director by Outsider Film
  • 2003 "Kuta Rock City” Album ”Kuta Rock City” Director by Rizal Mantovani
  • 2003 "Punk Hari Ini” Album “Kuta Rock City” Director by Ridwan
  • 2004 "Muka Tebal” Album ”The Hangover Decade” Director by Outsider Film
  • 2004 "Rock ‘N Roll Band” Album “The Hangover Decade” Director by Outsider Film
  • 2004 "Disposable Lies” Album “The Hangover Decade” Director by Umum Production
  • 2006 "Bukan Pahlawan” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est Movie
  • 2006 "Black Market Love” Album “Black Market Love” Director by Bob Calabrito
  • 2007 "Menginjak Neraka” Album “Black Market Love” Director by Eric Est. Movie
  • 2007 "Lady Rose” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est. Movie
  • 2007 "Goodbye Whiskey” Album “Black Market Love” Director by Outsider Film
  • 2008, Superman Is Dead Rock-A-Bali Australian Tour 2007, Produksi outSIDer Inc, Format DVD, For Promotional Stuff Not for Sale
  • 2009, "Kuat Kita Bersinar " Album " Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
  • 2009, "Jika Kami Bersama- Featuring Shaggy Dog " Album " Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
  • 2009," Saint Of My Life" Album " Angels and The Outsiders" ,A footage music video from SID American Tour 2009

Award

  • Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003” MTV Trax Magazine January 2003
  • June 2003 Superman Is Dead “MTV Exclusive Artist of the Month”
  • Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
  • 2003, MTV Award “Most Favorite New Artist”
  • 2003, AMI Award “The Best New Artist”
  • 2004, SCTV Music Awards “The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category” for Kuta Rock City Album
  • 2006, AMI Awards “The Best Rock Album Nominee” for Black Market Love Album
  • 2006, “Superman Is Dead The Best Local Band” The Beat Awards.
  • 20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
  • 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors’ Edition Desember 2007.
  • 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
  • Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008.
Sumber
Share:

Jumat, 19 Juli 2013

Peterpan = Noah


Noah (sebelumnya bernama Peterpan) adalah sebuah band dari Bandung, Indonesia. Band ini dibentuk pada tahun 2000 dan terkenal berkat lagu-lagunya. Sekarang, band ini terdiri dari 5 personil yaitu Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (kibor). Pada 2006, Andika dan Indra keluar dari band ini. Selanjutnya pada 2008, David masuk ke band ini.

 Awal Terbentuk

Pada tahun 1997, Andika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), Afrian (gitar),serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel Topi pada tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melodi, maka diajaklah Lukman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi gitaris utama (lead guitar). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama Peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi Peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional Peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari kafe ke kafe di Bandung. Mereka bermain di kafe O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta rock alternatif seperti Nirvana, Pearl Jam, Coldplay, U2, Creed, dll. Saat di katfe Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Noey, basis Java Jive yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000


Taman Langit

 

Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi Peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album pertama Peterpan. Akhirnya debut album Peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit. Lagu andalan album ini Taman Langit adalah "Sahabat", "Aku dan Bintang", "Semua Tentang Kita", "Topeng" dan "Yang Terdalam". Tak hanya jumlah penjualan, Peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatera Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
  
Taman Langit adalah album studio pertama Peterpan yang dirilis pada tahun 2003 melalui Musica Studio's. Singel yang dirilis dari album ini adalah "Sahabat", "Aku dan Bintang", "Semua Tentang Kita", "Topeng" dan "Yang Terdalam".

Daftar Lagu
  1. "Sahabat"
  2. "Aku dan Bintang"
  3. "Semua Tentang Kita"
  4. "Dan Hilang"
  5. "Satu Hati"
  6. "Mimpi Yang Sempurna" (akustik)
  7. "Taman Langit"
  8. "Yang Terdalam"
  9. "Tertinggalkan Waktu"
  10. "Kita Tertawa"
  11. "Topeng"

Bintang di Surga

 

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 2,7 juta kopi. Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi. Lagu andalan album ini Bintang di Surga adalah "Ada Apa Denganmu", "Mungkin Nanti", "Kukatakan Dengan Indah", "Bintang di Surga", "Di Atas Normal", dan "Khayalan Tingkat Tinggi".

 Bintang di Surga adalah album musik kedua Peterpan yang dirilis pada tahun 2004 melalui Musica Studio's. Album ini berisi 10 lagu dengan singel yang pertama adalah "Ada Apa Denganmu?" yang dilanjutkan dengan singel "Mungkin Nanti", "Kukatakan Dengan Indah", "Bintang di Surga", "Di Atas Normal", dan "Khayalan Tingkat Tinggi". Album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia dengan jumlah penjualan sekitar 3 juta keping dimana 2,7 juta keping di antaranya terjual di Indonesia.

Daftar Lagu
  1. "Ada Apa Denganmu"
  2. "Mungkin Nanti"
  3. Khayalan Tingkat Tinggi"
  4. Di Belakangku"
  5. "Kukatakan dengan Indah" 
  6. "2 DSD (Dua Dalam Satu Dunia)"
  7. "Diatas Normal"
  8. "Aku"
  9. "Masa Lalu Tertinggal"
  10. "Bintang di Surga"

O.S.T. Alexandria / Jalur Suara

 

Alexandria adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 2005 dan dibintangi oleh Marcel Chandrawinata, Julie Estelle, Kinaryosih, dan Fachri Albar. Pada Agustus 2005, Peterpan merilis album ke-3 bertajuk OST Alexandria untuk film ini. Lagu andalan album ini adalah "Tak Bisakah" dan "Langit Tak Mendengar". Lagu "Tak Bisakah" sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu "Kya Mujhe Pyaar". Penjualan album ini mencapai 1 juta kopi.[rujukan?]
Pada awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu". Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Pada tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album yaitu : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota.,dan album jalur suara film Alexandria.

Peterpan merilis album jalur suara untuk film ini pada tahun 2005. Singel andalan album ini adalah lagu Tak Bisakah. Lagu ini sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India yang bernama Pritam Pritam untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu Kya Mujhe Pyaar. Album ini adalah album jalur suara terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia yang penjualannya mencapai 1 juta keping. Ada beberapa daftar lagu album ini merupakan hasil daur ulang dari album peterpan sebelumnya. Seperti Kukatakan Dengan Indah, Sahabat, Aku Dan Bintang, Mungkin Nanti, dan Di Belakangku.

Daftar Lagu
  1. "Tak Bisakah"
  2. "Jauh Mimpiku"
  3. "Membebaniku"
  4. "Menunggu Pagi"
  5. "Kukatakan Dengan Indah (New Version)"
  6. "Sahabat (New Version)"
  7. "Aku dan Bintang (New Version)"
  8. "Mungkin Nanti (New Version)"
  9. "Di Belakangku (New Version)" 
  10. "Langit Tak Mendengar (New Version)"

Perpecahan dan Hari Yang Cerah 

Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personel ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans. Dengan keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky pada bass dan David pada kibor.
Pada Mei 2007, Peterpan merilis album keempat mereka yaitu Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara yaitu di RUUMS, Kuala Lumpur, pada 25 Mei 2007 dan di Monumen Pahlawan Gasibu, Bandung. Acara ini disiarkan langsung di 6 stasiun televisi. Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.
Pada bulan September 2007, mereka mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.

 Hari Yang Cerah... adalah album studio keempat karya Peterpan yang dirilis pada Mei 2007 melalui Musica Studio's. Singel yang dirilis dari album ini adalah "Menghapus Jejakmu", "Di Balik Awan", "Hari yang Cerah untuk Jiwa Yang Sepi", "Sally Sendiri", dan "Cobalah Mengerti". Album ini merupakan album Peterpan setelah vakum selama satu setengah tahun.

Daftar Lagu
  1. "Menghapus Jejakmu"
  2. "Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi"
  3. "Dibalik Awan"
  4. "Kota Mati"
  5. "Melawan Dunia"
  6. "Sally Sendiri"
  7. "Lihat Langkahku"
  8. "Bebas"
  9. "Cobalah Mengerti"
  10. "Dunia Yang Terlupa"

Sebuah Nama Sebuah Cerita

Pada 2008, Peterpan merilis album kompilasi bertajuk Sebuah Nama Sebuah Cerita. Album ini adalah karya terakhir Peterpan sebagai ancang-ancang untuk ganti nama band pada tahun berikutnya. Lagu andalan album ini adalah "Walau Habis Terang", "Kisah Cintaku", "Menunggumu (Feat Chrisye)", "Menunggu Pagi", dan "Tak Ada yang Abadi".
Pada Awal 2009, Lucky keluar dari Band karena Lucky dianggap belum cocok mengisi posisi bass. Setelah Lucky keluar dan bergabung dengan Domino, posisi bass diisi oleh Ihsan Nurrachman.

 Sebuah Nama, Sebuah Cerita adalah album kelima sekaligus terakhir karya Peterpan yang dirilis pada tahun 2008 (The Best of) sebagai ancang-ancang untuk ganti nama. Single pertama dari album ini adalah Walau Habis Terang. Album ini dirilis pada bulan Agustus 2008 dalam 3 versi, yaitu versi kaset, CD & VCD. Untuk versi CD & VCD, berisi 30 lagu (rinciannya: 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 26 lagu hits terpopuler dari album-album sebelumnya), sedangkan untuk versi kaset hanya berisi 21 lagu (rinciannya: 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 17 lagu hits terpopuler dari album-album sebelumnya).

Daftar lagu (versi CD)

CD 1

No. Judul Durasi
1. "Walau Habis Terang"   3:37
2. "Kisah Cintaku"   4:32
3. "Dilema Besar"   4:11
4. "Mungkin Nanti"   4:30
5. "Tak Bisakah"   3:37
6. "Semua Tentang Kita"   4:27
7. "Ada Apa Denganmu"   4:42
8. "Menunggumu (feat. Chrisye)"   3:45
9. "Menghapus Jejakmu"   3:05
10. "Yang Terdalam"   3:19
11. "Di Atas Normal"   3:37
12. "Kupu-Kupu Malam"   3:45
13. "Di Balik Awan"   3:53
14. "Ku Katakan dengan Indah"   5:35
15. "Tak Ada yang Abadi"   4:15
Durasi total:
1:00:50

CD 2

No. Judul Durasi
1. "Mimpi yang Sempurna"   3:38
2. "Bintang di Surga"   5:00
3. "Aku dan Bintang"   3:38
4. "Jauh Mimpiku"   3:16
5. "Hari yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi"   3:58
6. "Menunggu Pagi"   3:45
7. "Khayalan Tingkat Tinggi"   3:25
8. "Sahabat"   4:33
9. "Sally Sendiri"   4:18
10. "Langit Tak Mendengar"   3:52
11. "Di Belakangku"   3:37
12. "Kita Tertawa"   3:29
13. "Membebaniku"   4:25
14. "Cobalah Mengerti"   4:28
15. "Topeng"   4:26
Durasi total:
59:48

Daftar lagu (versi VCD)

VCD 1

No. Judul Durasi
1. "Walau Habis Terang"   3:37
2. "Kisah Cintaku"   4:32
3. "Dilema Besar"   4:11
4. "Mungkin Nanti"   4:30
5. "Tak Bisakah"   3:36
6. "Semua Tentang Kita"   4:26
7. "Ada Apa Denganmu"   4:42
8. "Menunggumu (feat. Chrisye)"   3:45
9. "Menghapus Jejakmu"   3:06
10. "Yang Terdalam"   3:18
11. "Di Atas Normal"   3:38
12. "Kupu-Kupu Malam"   3:44
13. "Di Balik Awan"   3:55
14. "Ku Katakan dengan Indah"   5:35
15. "Tak Ada yang Abadi"   4:12
Durasi total:
1:00:47

VCD 2

No. Judul Durasi
1. "Mimpi yang Sempurna"   3:39
2. "Bintang di Surga"   5:02
3. "Aku dan Bintang"   3:39
4. "Jauh Mimpiku"   3:15
5. "Hari yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi"   4:00
6. "Menunggu Pagi"   3:46
7. "Khayalan Tingkat Tinggi"   3:25
8. "Sahabat"   4:33
9. "Sally Sendiri"   4:18
10. "Langit Tak Mendengar"   3:52
11. "Di Belakangku"   3:37
12. "Kita Tertawa"   3:30
13. "Membebaniku"   4:24
14. "Cobalah Mengerti"   4:28
15. "Topeng"   4:26
Durasi total:
59:54

Daftar lagu (versi kaset)

Side A

  1. Walau Habis Terang
  2. Kisah Cintaku
  3. Dilema Besar
  4. Mungkin Nanti
  5. Tak Bisakah
  6. Semua Tentang Kita
  7. Ada Apa Denganmu
  8. Menunggumu (feat. Chrisye)
  9. Menghapus Jejakmu
  10. Yang Terdalam
  11. Di Atas Normal

Side B

  1. Mimpi yang Sempurna
  2. Kupu-Kupu Malam
  3. Topeng
  4. Bintang di Surga
  5. Aku dan Bintang
  6. Sahabat
  7. Jauh Mimpiku
  8. Di Balik Awan
  9. Ku Katakan dengan Indah
  10. Tak Ada yang Abadi

 Penggantian nama Noah

Pada 2 Agustus 2012, band ini mengumumkan nama baru mereka, yaitu Noah. Noah sendiri berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur. Tidak hanya nama bandnya berganti, nama sebutan penggemar mereka juga berganti nama dengan menghilangkan embel-embel Peterpan. Pada bulan yang sama, menggunakan nama baru, band ini merilis singel "Separuh Aku".
Pada September 2012, Noah merilis album studio bertajuk Seperti Seharusnya. Lagu andalan album ini adalah "Separuh Aku" dan "Hidup Untukmu Mati Tanpamu". Penjualan album baru ini dilakukan melalui gerai KFC dan sudah terjual hingga 200 ribu keping selama tiga hari pertama penjualannya.
Pada 15-16 September 2012, Noah melakukan konser di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan berakhir di Jakarta. Setelah CD original album Seperti Seharusnya terjual 1 juta kopi dalam waktu 5 bulan setelah perilisan, Noah mendapatkan penghargaan berupa plakat Multiplatinum dari Musica Studios dan Swara Sangkar Emas. Lagu "Separuh Aku" merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Separuh Aku. Lagu "Hidup Untukmu Mati Tanpamu" (H.U.M.T) merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Yang Muda Yang Bercinta.

Seperti Seharusnya

  
Seperti Seharusnya merupakan album studio karya Noah yang dirilis pada bulan September 2012. Album ini merupakan album pertama mereka yang dirilis menggunakan nama Noah setelah pergantian nama dari Peterpan. Sampai ini, singel yang diriliskan judulnya Separuh Aku, Hidup Untukmu, Mati Tanpamu dan Jika Engkau Dalam memasarkan album ini, Noah dan Musica Studio's bekerja sama dengan KFC untuk mengedarkan album ini melalui seluruh gerai KFC di Indonesia.

Daftar Lagu
  1. "Raja Negeriku"
  2. "Jika Engkau"
  3. "Separuh Aku"
  4. "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu"
  5. "Ini Cinta"
  6. "Terbangun Sendiri"
  7. "Sendiri Lagi" (Cover Chrisye)
  8. "Demi Kita"
  9. "Tak Lagi Sama"
  10. "Night Ambience"
  11. "Puisi Adinda"

Penghargaan

Tahun 2002

  • Rookie of the Year 2002 - Majalah Hai

Tahun 2004

  • Grup Pendatang Baru TerNgetop - SCTV Music Award
  • Rekor MURI – Konser Maraton 6 Kota 24 Jam - 18 Juli 2004

Tahun 2005

  • Best Favorite Artis Indonesia - MTV Asia Award - Februari 2005
  • Album Pop Group Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2005
  • Lagu Paling Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2005
  • Band Paling Ngetop - SCTV Award - Agustus 2005
  • Penjualan Album Terbaik Sepanjang Tahun - MTV Music Award – September 2005
  • Grafis desain album terbaik Bintang di Surga - AMI Awards 2005 - November 2005

Tahun 2006

  • Best Favorite Artis Indonesia - MTV Asia Award - April 2006
  • Album Pop Group Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2006
  • Video of The Year: Bintang di Surga - MTV Indonesia Award

Tahun 2007

  • Best Contribution Award - Asia Song Festival, Korea

Tahun 2009

  • Video Klip TerDahsyat "Walau Habis Terang" - Dahsyatnya Award - April 2009
  • Band TerDahsyat - Dahsyatnya Award - April 2009
  • Lagu Terbaik versi majalah Rolling Stone dengan lagu "Kukatakan Dengan Indah"
  • Band Terfavorit - Indonesia Kids Choice Awards
  • Peterpan "Most Inspiring Artist" - MTV Indonesia 25 November 2009

Tahun 2010

  • Ariel Penyanyi Terbaik versi Rolling Stone - Desember 2010

Tahun 2011

  • Ariel "The Talk Of The Nation" versi Rolling Stone

Tahun 2012

  • Rekor MURI – Konser 5 Negara 24 Jam (Noah Born to Make History) - 16 September 2012
  • Video Klip Paling Inbox SCTV - Inbox Awards 2012: Dara Ariel - 28 September 2012
  • Ariel Sexiest Male Celebrity 2012 - 24 Oktober 2012
  • Band Of The Year - Yahoo! OMG Awards 2012 - 25 November 2012
  • Grup Band Paling Ngetop - SCTV Awards 2012 - 30 November 2012
  • Star Of The Year versi Tabloid Bintang - 29 Desember 2012

Tahun 2013

  • 100% Band Ajib - 100% Ampuh Awards - 16 Januari 2013
  • 100% Membahana, "Separuh Aku" - 100% Ampuh Awards - 16 Januari 2013
  • Band TerDahsyat - Dahsyatnya Awards - 21 Januari 2013
  • Penampilan Paling di Tunggu "NOAH" - Infotaiment Awards - 1 Februari 2013
  • Peristiwa Hiburan Paling Fenomenal "KONSER 5 NEGARA Noah Born to Make History" - Infotaiment Awards - 1 Februari 2013
  • Selebriti Pria Paling Memikat: Nazril Irham, (Ariel "NOAH") - Infotaiment Awards - 1 Februari 2013
  • Penjualan Album "Seperti Seharusnya" 1 Juta Copy meraih Multi Platinum Awards - 19 Februari 2013
  • Grup Band Paling Ngetop - SCTV Music Awards 2013 - 29 April 2013
  • Vokalis Band Paling Ngetop, (Ariel "NOAH") - SCTV Music Awards 2013 - 29 April 2013
  • Pemain Keyboard Paling Ngetop, (David "NOAH") - SCTV Music Awards 2013 - 29 April 2013
  • Band Favorit - Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards - 14 Juni 2013

  Diskografi

 


Noah Bio


NOAH resmi berdiri melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta, tepatnya di Musica Studios pada tanggal 2 Agustus 2012. NOAH terdiri dari lima anggota yaitu Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David.  NOAH diartikan sebagai panjang umur, pemberi ketenangan.

Sebelumnya Ariel, Uki, Reza dan Lukman menggunakan nama Peterpan bersama dua anggota terdahulu yaitu Andika dan Indra. Sesuai kesepakatan dengan dua anggota terdahulu, maka Ariel, Uki, Lukman dan Reza tidak lagi menggunakan nama Peterpan setelah album  Sebuah Nama Sebuah Cerita.

Album pertama yang dirilis menggunakan nama NOAH adalah album Seperti Seharusnya yang berisikan 10 lagu dengan single pertama Separuh Aku yang begitu videonya dirilis di Youtube telah berhasil menyedot penonton sebanyak kurang lebih 2 juta viewers dalam waktu 4 minggu.

NOAH secara resmi mengangkat David sebagai personil tetap NOAH di album ini menambah warna dalam musik NOAH.

Launching album Seperti Seharusnya digelar dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan menggelar konser di 5 negara dalam waktu 24 Jam. Negara-negara yang dipilih adalah Australia, Hong Kong, Malaysia, Singapore dan Indonesia.

Sebelumnya NOAH pun mengeluarkan sebuah buku Catatan 2010-2012 yang berjudul Kisah Lainnya. Kisah Lainnya mendapatkan sambutan publik yang luar biasa terbukti dengan menjadi best seller di toko buku Gramedia di berbagai kota di Indonesia.

Seperti kutipan dalam buku Kisah Lainnya, “Kami akan melanjutkan perjalanan.”. Inilah awal perjalanan Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David dengan nama baru yaitu NOAH.

Personel

Ariel
Ariel

Lukman
Lukman

Uki
Uki

Reza
Reza

David
David

Mantan Personel
Andika
Indra



Personel Tambahan
Ihsan Nurrachman

Lucky "Govinda" Bersama Indra "The Titans"


Sumber 1
Sumber 2
Share: